Wednesday, April 10, 2013

Manfaat Mendengarkan Musik

                   


Manfaat Musik Untuk Kesehatan – Musik adalah keindahan, mendengarkan musik adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Bahkan tak jarang dari kita yang rela menghabiskan waktu hanya dengan mendengarkan musik. Musik juga sebagai hiburan buat semua orang dari semua kalangan, baik tua muda, kaya, miskin, dan sebagainya, musik menyatukan semua. Namun tahukah sobat bahwa musik juga bermanfaat untuk kesehatan. Tanpa kita sadari manfaat itu mengalir bersama musik.


Sebuah studi menunjukkan, bahwasanya mendengarkan musik dapat memberikan efek pada bagian otak tertentu, yang berhubungan dengan memori dan pengelihatan.

“Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks),” kata Dr Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London.

Nah, maka dari itu inilah 6 manfaat musik untuk kesehatan:

1. Meningkatkan suasana hati (Mood)

Reaksi masing masing individu kala mendengarkan musik memang berbeda. Tetapi, apapun jenis musik yang kita pilih, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik kesukaan kita akan merubah suasana hati dan membuat kita lebih relax.

Sementara itu penelitian lain di McGill University Montreal; “mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin pada tubuh”.

“Otak sangat rumit – ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang – tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang,” kata Bridget O’Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.

2. Membantu agar Fokus

Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat ‘digital tonic’ yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.

Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.

“Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan,” jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.

Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.

4. Kesehatan mental lebih baik

Musik juga sangat membantu bagi mereka yang bermasalah dengan kondisi mental yang kurang setabil.

“Dua cara musik dijadikan sebagai media terapi: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan,” kata Bridget O’Connell.

5. Redakan stres

Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.

6. Perawatan pasien

Musik ternyata juga sangat memberikan dampak besar positif untuk membantu pengobatan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.

Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

“Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka,” kata dr Williamson.

“Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien,” tambahnya.

Nah itulah sedikit info seputar manfaat musik untuk kesehatan kita. Jadi mulai sekarang sobat bisa memanfaatkan waktu luang dengan mendengarkan musik. Sehat dengan musik? kenapa tidak. Namun semua juga masih kembali ke individu masing-masing dalam menjalani pola hidup sehat.


# MusicIsMySoul

7 Tanda Kebahagiaan di Dunia





                           Ibnu Abbas ra adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang terkenal dengan gelaran Turjumaanul Qur’an (orang yang paling ahli dalam menterjemahkan Al-Quran). Beliauh sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW.
Beliau pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, maka pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al Quran dan telah menjadi imam di masjid. Beliau pernah didoakan Nabi dua kali, saat didakap beliau dan saat beliau  melayani Rasulullah dengan
mengambil air sembahyang. Rasul berdoa,” Ya Allah pahamkanlah (faqihkanlah) ia.” (HR. Muslim).
Sejak kecil Ibnu Abbas sudah menunjukkan kecerdasan dan semangatnya dalam menuntut ilmu. Sepeninggal wafat Nabi, ghiroh Ibnu Abbas menuntut ilmu tak menjadi surut.
Tanpa bosan beliau  mendatangi satu per satu sahabat untuk sekadar bertanya aku berbagai perkara yang belum diketahuinya. Alhasil, dalam masa yang singkat Ibnu Abbas digelar sebagai faqih al ashr (faqih di masanya) dan imam al mufassirin (penghulu ahli tafsir).
Ibnu Abbas juga berjuluk al bahr (lautan ilmu). Seiring perjalanan waktu, penglihatan Ibnu Abbas mulai berkurang hingga ia wafat di kota Thaif. Musnad Abdullah Ibnu Abbas mencapai 1.660 hadis. 75 hadis diantaranya disepakati oleh Bukhari dan Muslim (Muttafaq ‘alaihi). Bukhari meriwayatkan 120 hadis sedang Muslim sebanyak 9 hadis.
Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi’in (generasi selepas para Sahabat) mengenai apa yang dimaksudkan dengan kebahagiaan dunia. Ibnu Abbas menjawab bahawa ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, iaitu:
Pertama, Hati yang selalu bersyukur.
Ertinya selalu menerima apa yang telah Allah SWT berikan dengan ikhlas apapun bentuknya. Agar dapat selalu bersyukur, maka mestilah kita memahami ayat. “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.” (QS. Al Mu’minun, 23: 1)
Mengapa beruntung?. Kerana setiap peristiwa apapun itu yang ditimpakan oleh Allah terhadap hambanya yang beriman adalah sebuah keberuntungan bagi dirinya. Apapun bentuknya. Tetapi kuncinya jika hambanya ikhlas. Ikhlas dalam erti memurnikan. Ilustrasinya jika dia diberikan kesenangan, orang yang beriman akan ikhlas dan bersyukur dengan memuji Allah, berdoa serta membahagikan rezeki, kesenangan atau nikmatnya kepada hamba-hamba yang lain.
“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu sebarkan. (QS. Ad Dhuha, 93: 11) Kerana itu Allah pun akan menambah rezekinya bagi orang-orang yang pandai bersyukur. “Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan;” Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatku), maka sesungguhnya azab KU sangatlah pedih. “(QS. Ibrahim, 14: 7) Dan jika Allah menimpakan musibah kepadanya, maka mereka bersimpuh, berdoa memohon kepadaNYA agar musibah tersebut menjadi penghapus dosa-dosanya, serta menjadikan mereka hamba-hamba yang selalu mengingati Allah.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (sahih muslim no. 4673) dinyatakan bahawa: Rasulullah bersabda “janganlah kamu terlalu bersedih & tetaplah berbuat kebaikan kerana dalam setiap musibah yang menimpa seorang muslim terdapat penghapusan dosa bahkan bencana kecil yg menimpanya atau kerana sebuah duri yg menusuknya . “
Memiliki jiwa syukur bererti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada cita-cita yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. berbahagialah orang yang pandai bersyukur!
Kedua, pasangan hidup yang soleh.
Pasangan hidup yang soleh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang soleh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak isteri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang isteri bila memiliki suami yang soleh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak isteri dan anaknya menjadi muslim yang soleh.
sebaliknya pula seorang isteri yang solehah, akan mempunyai kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suami dan anak-anaknya. Pasangan hidup yang soleh. ia menciptakan suasana rumah teduh dan menurunkan keluarga yang soleh pula. indah dan mententeramkan. para penyelidik membuktikan, kesolehan (inner beauty) adalah 2/3 faktor penentu kebahagiaan hidup, sedangkan kecantikan atau ketampanan dan kekayaan hanyalah 1/3 darinya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami / isteri yang mempunyai seorang suami / isteri yang solehah.
Ketiga, anak yang soleh.
Rasulullah saw bersabda: “Apabila seorang anak Adam mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak soleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim)
Apabila Rasulullah SAW tawaf. Rasulullah bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai tawaf Rasul bertanya kepada anak muda itu: “Kenapa bahumu itu?” Jawab anak muda itu: “Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah uzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia.
Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika solat, atau ketika berehat, selain itu selebihnya saya selalu menggendongnya “. Lalu anak muda itu bertanya: “Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk ke dalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua?”
Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: “Sungguh Allah redha kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orang tuamu tidak akan terbalaskan olehmu”. Dari hadis tersebut kita mendapat gambaran bahawa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun sekurang-kurangnya kita boleh bermula dengan menjadi anak yang soleh, di mana doa anak yang soleh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita bila mempunyai anak yang soleh.
Keempat, lingkungan yang kondusif untuk iman kita.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).” (QS. At-Taubah, 9: 119)
Nabi SAW juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasihati kita.â € ¨ “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang soleh dan orang yang buruk adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak kasturi dan tukang besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau boleh membeli darinya atau sekurang-kurangnya dapat harumnya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaian hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak. “(HR. Bukhari) â € ¨ â € ¨
Ibnul Qayyim mengisahkan, “Kami (murid-murid Ibnu Taimiyyah), jika kami ditimpa perasaan gundah gulana atau muncul dalam diri kami prasangka-prasangka buruk atau ketika kami merasakan sempit dalam menjalani hidup, kami akan mendatangi Ibnu Taimiyah untuk meminta nasihat.
Maka dengan hanya memandang wajah beliau dan mendengar nasihat beliau serta merta hilang semua kegundahan yang kami rasakan dan berganti dengan perasaan lapang, tegar, yakin dan tenang. Â € ¨ â € ¨ Itulah pentingnya bergaul dengan orang-orang soleh, dapat kembali membangkitkan semangat keimanan sehingga kita pun boleh menularkan nuansa kebaikan kepada lingkungan sekitar kita.
Kelima, harta yang halal.
Harta yang halal. yang terpenting dalam Islam high harta, bukan kuantiti harta. Ini tidak bererti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya. Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. “Kamu berdoa sudah bagus”, kata Nabi SAW, “Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapati secara haram, bagaimana doanya dikabulkan”.
Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal kerana doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan syaitan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kukuh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.
Keenam, semangat untuk memahami agama.
Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya. Semangat memahami agama akan meng “hidup” kan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.
Ketujuh, umur yang barokah.
Umur yang baroqah itu ertinya umur yang semakin tua semakin soleh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Umur yang dalam kesehariannya selama 24 jam adalah menjadi nilai ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata-mata, maka hari tuanya akan diisi pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka ia pun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Allah SWT. Inilah semangat “hidup” orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya barokah.
Demikianlah mesej-mesej dari Ibnu Abbas ra. mengenai 7 indikator kebahagiaan dunia.
Tidaklah lebih baik dari yang menulis ataupun yang membaca, kerana yang lebih baik di sisi ALLAH adalah yang mengamalkannya.

Cara-Cara Belajar Yang Baik Dan Benar




Berikut ini adalah tips belajar yang baik dan benar:

1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
9. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
10. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
11. Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
12. Kerjakan PR
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!
13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan
Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
14. Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
15. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disukai.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.
16. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
17. Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
18. Jangan suka mencontek teman.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
19. Niat dengan sungguh-sungguh
Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh.
20. Lokasi dan situasi yang kondusif.
Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan. Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi.
21. Hindari Sikap Tidak Jujur
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.
22. Metode Imitasi
Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini di realisasikan ketika seorang meniru orang lain atau gurunya, metode ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal kata bahasa dari orang tuanya, Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku,etika dan tradisi
23. Trial And Error
Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi.dia akan berusaha secara mandiri untuk memecahkan masalah yang di hadapi.terkadang beberapa kali dia melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah, namun dia juga beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali. Sampai pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan benar.
24. Conditioning
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan belajar dengan pengkondisian jika ada stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai stimulus netral itu akan di ulang beberapa kali. Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus netrsl bisa memberikan respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan lonceng(stimulus netral) pada waktu dia meletakkan sedikit makanan di mulut anjing(indrawi).biasanya, jika makanan itu di letakkan di deapn mulut anjing maka anjing tersebut akan meneteskan air liur(respon).dengan demikian air liur berbarengan dengan bunyi lonceng. Ketika hal ini di ualnga beberapa kali,maka peneliti mencoba untuk membunyikan lonceng tanpa meletakkan makanan pada mulut anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap meneteskan air liur ketika ia mendengar suara lonceng, sebuah respon baru yang belum pernah di alami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng. 
25. Metode Berpikir
Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang sering kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya, dia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki kemiripan. Dengan demikian dia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu belajar dan berpikir.
26. Mulailah dari yang “kecil”
Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai / gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal-soal sulit terlebih dahulu.
27. Sering-seringlah “practice”
Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.
28. Fokus
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam satu waktu.
29. Mohon bimbingan-NYA
Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang.
30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang Relevan
Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita dapat belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan menggunakan Sumber dan Media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya denagn menggunakan Internet, Koran, Buku lain, Majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.

BELAJAR HARUS RAJIN TAPI JANGAN BERLEBIHAN. DAN JANGAN LUPA BERDOA SEBELUM BELAJAR

Tuesday, April 9, 2013

Nakal Itu Ciri Anak Pintar.?

           

   Inilah Bukti Kalau Anak Nakal Itu Cendrung Lebih Pintar - Orangtua kadang suka kesal atau marah-marah jika melihat anaknya selalu membuat masalah atau nakal. Namun psikolog mengungkapkan bahwa anak yang nakal adalah anak yang cerdas.
Jika anak Anda kelewat nakal dan tidak bisa diam, jangan berpikiran buruk dulu tentangnya. Bisa jadi anak Anda adalah satu dari sekitar 1,3 juta anak berbakat istimewa dan cerdas istimewa (gifted talented) atau juga disebut anak-anak CI+BI di Indonesia.

Orangtua kadang suka kesal atau marah-marah jika melihat anaknya selalu membuat masalah atau nakal. Namun psikolog mengungkapkan bahwa anak yang nakal adalah anak yang cerdas. (foto: galerianakcerdas.com)

"Saat ini konsep kecerdasan sedang booming di masyarakat dan anak yang pintar selalu identik dengan anak yang jago matematika. Padahal anak yang cerdas itu adalah anak yang bisa menemukan hal-hal baru," ujar Efnie Indrianie, MPsi, seorang psikolog anak dari Psychobiometric dalam acara Inovasi Sidik Jari Cerdas Frisian Flag 2011 Bantu Ibu Berikan Stimulasi Optimal untuk si Kecil di Giggle FX Jakarta, Selasa (22/2/2011) lalu.

Psikolog yang akrab disapa Pipin ini menuturkan anak yang cerdas itu adalah anak yang suka membuat masalah, hal ini berarti anak tersebut memiliki kreativitas tinggi atau termasuk anak yang kreatif.

Anak yang kreatif umumnya bisa menemukan hal-hal baru atau berhasil menemukan suatu masalah, dan jika dilihat lebih jauh ke dalam otaknya maka sinapsis-sinapsis (pertemuan antara ujung saraf dengan saraf lainnya) akan terlihat ruwet.

Jika sinapsis di otak ruwet menandakan adanya koneksi yang bagus antara sel-sel saraf di otak, serta hal ini berarti anak mendapatkan stimulasi yang baik dalam perkembangan otaknya.

"Anak yang nakal atau usil itu karena tidak ada yang bisa dia kerjakan, jadinya ia malah jahil ke teman-temannya atau justru mencari-cari masalah," ujar psikolog ini.

Pipin menuturkan dalam hal ini orangtua harus menyalurkan apa yang dimiliki oleh anaknya, misalnya menyediakan alat-alat atau sesuatu yang bisa dikerjakan untuk menyalurkan bakat kreativitas si anak.

Sisi kreativitas ini termasuk ke dalam salah satu soft skill yang dimiliki anak, selain kreativitas ada juga beberapa soft skill lainnya yang dimiliki oleh anak yaitu:

Kepercayaan diri, ada anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi, tapi ada juga yang memiliki demam panggung misalnya berani jika di dalam rumah tapi begitu di luar rumah atau bertemu dengan orang lain ia menjadi pendiam atau malu-malu.
Kepedulian, ada anak yang memang sudah memiliki kepedulian sejak kecil. Misalnya ia hanya memiliki satu kue tapi temannya ada dua, maka dengan sendirinya ia akan membagi kue tersebut menjadi 3 lalu membagikan satu per satu ke teman-temannya.
Inisiatif, ada anak yang memang diketahui memiliki inisiatif tinggi sehingga ia cenderung responsif.
Kreativitas, ada anak yang diketahui memiliki kreativitas tinggi tapi ada juga yang tidak.

Sementara itu, menurut Amril Muhammad, seorang pengajar di Cugenang Gifted School, ada sekolah yang khusus dirancang untuk anak-anak berbakat tersebut. Seorang anak gifted memiliki kecenderungan lebih nakal dari anak sebayanya.

Mereka memiliki rasa penasaran yang lebih dan cenderung senang bergaul dengan orang dewasa.

"Itu salah satu ciri-ciri luar yang dapat diperhatikan," kata Amril, usai menghadiri Malam Peduli Anak Duafa Berbakat, di Jakarta.

Selain ciri-ciri luar tersebut, kata Amril, seorang anak gifted dapat dikenali dari kecerdasan intelektualnya yang very superior dengan skor IQ di atas 130.

"Pada lembar identifikasi dini, mereka memiliki kecepatan menyerap lebih dari teman sebayanya, seperti lebih cepat membaca," katanya.

Skor yang tinggi juga terlihat pada tes kreativitas dan komitmen kerja. Seorang anak gifted, kata Amril, memiliki ketertarikan kerja atau komitmen kerja yang luar biasa terhadap pekerjaan yang dia senangi.

"Misalnya saja dia senang main play station. Maka dia akan main terus, tidak berhenti," katanya. Dan jika kesenangannya tersebut diusik, maka anak gifted akan mengerahkan kreatifitasnya yang luar biasa.

"Kalau dihalangi orangtua misalnya, kabel play station-nya dicabut, maka dia akan penasaran. Dia utak-utik, sampai akhirnya bisa disambung lagi kabel itu," ujar Amril.

Sedangkan secara fisik, seorang anak gifted, menurut Amril, dapat dikenali dari tinggi badannya saat lahir. Tinggi badan anak gifted sejak lahir berkisar 53-54 sentimeter.

"Space otak anak gifted lebih besar dari anak lain," tambahnya.

Meskipun memiliki perkembangan motorik kasar yang melebihi batas normal, anak gifted tertinggal dalam perkembangan motorik halus. Mereka, kata Amril, umumnya kesulitan menulis saat masuk sekolah dasar.

"Anak gifted sangat perfeksionis sehingga perkembangan kognitif yang luar biasa sulit disalurkan dalam tulisan," ucap Amril.

Kecenderungkan teguh pendirian, tidak takut mengerjakan apa yang dia yakini menjadi potensi sukses seorang anak gifted. Mereka memiliki kelebihan empat kali dari anak lainnya.

Namun, jika tidak dikenali, dibimbing, dan difasilitasi dengan pendidikan yang tepat, maka kelebihan anak gifted tersebut dapat menjadi negatif.

"Salah satunya, ya itu teroris Imam Samudra. Saya pernah bicara dengan dia, dan memang dia termasuk gifted. Dan yang positif, Ibu Sri Mulyani," imbuh Amril.